Kamis, 29 Maret 2012

Tentang manusia, cinta, dan kasih sayang.

keluarga, dengan ketulusan cinta.
Seperti yang telah di bahas pada sebbelumnya, manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, atau makhluk yang hidup membutuhkan bantuan dari orang lain. Manusia pun memiliki rasa saling sayang dan menyayangi terhadap sesama. Rasa ini timbul, karena adanya rasa ketertaikan terhadap insan yang lainya.
Percaya atau tidak, kekuatan cinta dapat memberikan efek yang sangat dahsyat bagi kehidupan. Dapat kita bayangkan jika kita hidup tanpa adanya cinta. Ketidakpekaan, individual yang tinggi dan sikap egoisme yang tinggi menjadi di atas segalanya.
Kekuatan cinta memang ada, tetapi tidak dapat di jelaskan secara ilmiah. Kekuatan cinta bias dating darimana saja, namun kekuatan cinta yang benar benar kuat, mutlak, suci, besar, adalah dari seorang Ibu. Jika kita meragukan hal ini, kita sama saja meraukan kekuatan dari sang pencipta.
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsure yang sering terjadi dalam kasus percintaan antar manusia:

·         Kasih saying              : menghargai orang lain.
·         Altruisme          : perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
·         Reciprocation             : cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
·         Komitmen          : keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
·         Keintiman emosional      : berbagi emosi dan rasa.
·         Kekerabatan             : ikatan keluarga.
·         Passion                    : Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
·         Physical intimacy  : berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
·         Kepentingan pribadi     : cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
·         Pelayanan          : keinginan untuk membantu dan atau melayani.


Dalam kehidupan manusia cinta kasih sangatlah di butuhkan agar dapat hidup dengan nyaman dan tentram. manusia yang hidup tanpa cinta kasih di lingkungannya adalah manusia yang hidupnya selalu di selimuti kegelisahan.
Namun Percayalah sobat bahwa ” Tidak ada cinta yng sempurna di dunia ini” , oleh karenanya stop jangan mengharap lagi kalau kita akan mendapatkan cinta yang sempurna karena hakikat kesempurnaan hanya dimiliki sang pencipta. Justru kesempurnaan cinta itu ada ketika kita mampu mencintai cinta yang ada dalam hati kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri. 

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan


Ilmu budaya dasar yang nama sebenarnya adalah Basic Humanities, yaitu berasal dari bahasa Inggris yakni the humanities. Istilah ini berasal pula dari bahasa latin Humanus yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus. Seni sangat berkaitan erat dengan masalah kemanusiaan. Karena seni adalah ekspresi yang bersifat tidak normatif, menjadikan seni lebih mudah berkomunikasi. Oleh sebab itu nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Sebab masalah kemanusiaan merupakan masalah yang sangat penting, yang perlu diperhatikan oleh kita semua.
Sebagai bagian dari seni, yang lebih menekankan pada cerita. Mau tidak mau karya sastra ini langsung atau tidak langsung membawa moral, pesan atau cerita. Dengan kata lain dalam Prosa Fiksi mengandungg beberapa nilai yaitu:
1.  Memberikan kesenangan
2.  Memberikan informasi
3.  Memberikan warisan cultural
4.  Memberikan keseimbangan wawasan

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan bagian dari seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsure dari kebudayaan. Sehingga Puisi dapat diartikan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahsa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan Figura bahasa, Kata-kata yang ambiguitas, Kata-kata yang berjiwa, Kata-kata yang konotatif, dan pengulangan.
Adapun tujuan penyajian puisi :
1.  Makna hubungan puisi dengan pengalaman hidup
Penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Yang artinya manusia senantiasa ingin selalu memiliki salah ssatu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpalan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki kesadaran yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
2.  Puisi dengan kesadaran individual
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk berfikir menurut hati nurani, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.


3.  Puisi dengan keinsafan social
Dalam puisi syarat dengan masalah sosial, yang terlibat dalam issue dan problem sosial. Yaitu bisa berupa:

·         Penderitaan
·         Perjuangan
·         Konflik
·         Pemberontakan terhadap hokum Tuhan

Manusia dan Kebudayaan


Manusia merupakan mahkluk yang sebaik baiknya diciptakan-Nya, yang memiliki trias dinamika yaiu cipta, rasa dan karsa. Manusisa juga merupakan kombinasi dari unsur unsur roh, jiwa, pikiran, dan fisik. Hal inilah yang membuat setiap gerak gerik manusia sebenarnya dibatasi dengan pikirannya masing masing. Dia biasanya tidak melakukan hal, yang dia anggap tidak baik, atau melakukan hal yang menjadi anjuran Agamanya.

Manusia dan kebudayaan berhubungan begitu erat. Suatu kebudayaan tidak akan terbentuk tanpa adanya manusia. Manusia pada zaman dahulu hidup berkelompok karena sejatinya manusia tidak dapat hidup sendiri atau disebut juga dengan mahkluk sosial. Dari kelompok kelompok manusia inilah bermunculan kegiatan kegiatan kelompok yang lama kelamaan membesar dan menjadi sebuah kebudayaan.

Berikut unsure unsure dari suatu kebudayaan:
1. Sistem Religi / Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup

Banyak hal positive yang di hasilkan dari kebudayaan kebudayaan ini. Tidak jarang ini menjadi suatu keidahan seni yang dapat menghibur mereka pada waktu tertentu. Hal ini pun dapat menjadi suatu ciri khas untuk sebuah daerah. Banyak daerah daerah pelosok yang menjadi terkenal, karena keindahan dan keunikan kebudayaan mereka.

rumah ada Suku Baduy
masyarakat Suku Baduy


masyarakat Suku Dayak