Wacana
ilmiah
karya ilmiah
(scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Macam-macam karya tulis ilmiah :
Sesuai dengan
cirinya yang tertulis tadi, maka karya tulis ilmiah dapat berwujud dalam bentuk
makalah (dalam seminar atau simposium), artikel, laporan praktikum, skripsi,
tesis, dan disertasi, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan.
Contoh :
Aids
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah nama
penyakit yang berarti sindroma dapatan penurunan kekebalan tubuh. Ada pula yang
menyebutkan sebagai penyakit kurus karena penderitanya memang sangat kurus.
Sebagai sindroma, gejala AIDS sangat banyak, antara lain diare lebih dari
sebulan, demam lebih dari sebulan, dan menurunnya berat badan secara cepat.
Dari ketiga gejala tersebut, yang terpenting adalah gejala menurunya berat
badan. Tanda-tanda lain antara lain batuk lebih dari 2 minggu, pembengkalan
kelenjar (di ketiak,leher,dan selangkangan), sakit kepala hebat dengan leher
kaku, bengkak-bengkak cokelat tua yang cepat menyebar di kulit dan lain-lain.
AIDS disebabkan oleh virus yang hidup dalam darah dan cairan
tubuh lainnya. Virus ini merusak system kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak
mampu lagi membentengi badan dari serangan berbagai penyakit. Setelah virus ini
berada di dalam tubuh, ia bisa berada di sana bertahun-tahun sebelum mulai
membuat orang itu sakit. Siapa saja bisa terkena AIDS, tidak peduli umur, suku,
pekerjaan, maupun orientasi seksualnya, apabila seseorang pernah berhubungan
seks dengan orang yang membawa virus AIDS, disuntik/menyuntik diri dengan jarum
kotor, atau memperoleh transfuse darah yang terkontaminasi virus AIDS, maka ia
juga dapat terkena AIDS. Begitu pula dengan bayi yang ibunya membawa virus
AIDS.
Ada tiga cara penularan AIDS pada bayi yaitu ketika janin
masih di dalam kandungan, pada saat dilahirkan yang penuh darah, dan melalui
Air Susu Ibu. Meskipun begitu, tetap lebih baik menyusui dengan ASI daripada
susu bubuk (baik karena kemungkinan tertulari AIDS secara matematis hanya 50%,
maupun karena ASI mengandung banyak zat yang berguna bagi kekebalan bayi).
Dari semua kasus penderita AIDS yang berhasil sembuh, ada
hal-hal penting yang bisa ditarik. Pertama, memang virus HIV sebagai penyebab
utama, tapi juga bergantung pada kondisi fisik dan psikis masing-masing korban.
Kedua, mereka yang berhasil lolos dari maut adalah mereka yang secara sadar
mengubah gaya hidupnya menjadi lebih positif.
Wacana
semi ilmiah
Wacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak
terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya
penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun
demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan
unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna
gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
contoh reportase :
Reportase
Berita
Jakarta - Bebas berarti tidak pernah terikat atau tidak pernah
terkekang. Hidup dengan jiwa yang bebas bisa membuat orang lebih
berkreativitas. Semangat inilah yang dipegang oleh komunitas-komunitas indie.
Kata indie sendiri berasal dari bahasa Inggris, berasal dari kata independent
yang mempunya arti kebebasan, kemerdekaan.
Yamaha sebagai produsen motor sangat mengerti tentang hal ini
sehingga dalam penyelenggaraan Free Your Soul di tahun keempat ini, di
Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogjakarta, 18 September 2011,
memberi warna baru yang berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya. Jika
sebelumnya hanya ada high school band competition, kali ini Yamaha menambahnya
dengan lomba indie comic, lomba indie clothing, dan lomba indie poster.
Kegiatan lainnya adalah lomba graffiti, body painting, fotografi, bmx, dan
stunt rider. Penyelenggaraan Free Your Soul semakin lebih berwarna karena juara
high school band competition bisa menyuarakan kebebasan jiwa mereka hingga ke
Korea Selatan, dikirim mengikuti Asian Beat Band Competition. Yamaha Motor
berkolaborasi dengan Yamaha Musik untuk menyeleksi peserta band yang tampil dan
menjadi juri penilai. Acara final akan diselenggarakan di Bandung.
"Musik sangat dekat dengan anak muda, begitu pula dengan
kegiatan seni lainnya dengan media comic, clothing, dan poster. Melalui Free
Your Soul mereka bisa menyalurkan bakat dan kreatifitasnya. Apalagi ada reward
di tahun ini dari Yamaha dengan mengirimkan juara kompetisi band ke Korea
Selatan. Ini membuat mereka semakin berkarya lebih baik lagi," jelas Indra
Dwi Sunda, PR Corporate & Communiation Head Yamaha Indonesia.
Sekitar 4000 anak muda dari kalangan umum, komunitas indie
musik, grafiti, distro dan clothing datang menyaksikan penyelenggaraan Free
Your Soul. Acara menjadi lebih menarik karena di lomba indie clothing peserta
menampilkan budaya Yogja secara bebas. Landmark kota, bahasa, alat-alat musik
dan batik Yogja dituangkan dalam karya dengan sangat tidak kaku dan sangat
kreatif. Begitu juga di kategori high school band competition, peserta
membawakan lagu-lagu Yogja yang diaransemen sehingga budaya Yogya yang cair
begitu sangat terasa. Band indie Captain Jack yang mengisi acara puncak
menambah meriah acara.
Penyelenggaraan Free Your Soul yang dekat dengan anak-anak
muda jadi penegas imej Mio. Lima nama warnya pun disesuaikan dengan tagline
"The Spirit of Indie" yakni Black Progressive Red, Funky Red, Techno
Blue, Disco Green, dan Rocking White. Mio dan Mio Soul terbaru menonjolkan
grafis artistik yang sesuai dengan anak muda. Mio menyasar kaum muda perempuan,
dan Mio Soul sesuai untuk kaum laki-laki. Free Your Soul juga akan ada di
Jakarta (25 September), dan Bandung (2 Oktober). Seperti apa keunikan Free Your
Soul di dua kota tersebut? Mari saksikan, jangan sampai kelewatan.
Wacana
Non Ilmiah
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta
pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Macam karya tulis Non Ilmiah : Dongeng, cerpen, novel, drama,
dan roman adalah contoh karangan nonilmiah.
Contoh Wacana Non Ilmiah :
Pagi Yang Malang
Fathir adalah pemuda yang malas. Kerjanya hanya makan, tidur,
dan bermain-main. Ayah dan ibunya tidak melarang sebab mereka adalah keluarga
kaya. Apa saja kemauan Fathir selalu dituruti.
Suatu pagi, Fathir pergi bermain ke hutan. Di tengah
perjalanan ia bertemu dengan seorang pengembara yang membawa lima karung yang
berat.
”Hai, pemuda ! Maukah kau menolongku membawa karung ini ke
kota ? ”tanya pengembara itu.
Fathir pura-pura tidak mendengar. Ia tetap berjalan perlahan
sambil mengamati tumbuhan.
”Nak, aku akan memberimu salah satu dari kantong ini. Silahkan
pilih!”
Fathir masih pura-pura tidak mendengar. Huh! Tadi minta tolong
sekarang malah mau memberi karung. Paling-paling isinya Cuma sampah, batin
Fathir.
” Anak muda, karungku yang bertali merah ini berisi ramuan
obat segala penyakit, sedangkan yang bertali biru berisi bibit padi segala
musim. Atau kamu mau karung dengan tali berwarna putih? Ini berisi kain sutera
pilihan, yang bertali hijau berisi aneka macam penyedap masakan, dan yang
berwarna kuning berisi emas permata. Nah, pilihlah salah satu!”
”Ah, baiklah.”kata Fathir semangat. ”Aku pilih yang berwarna
kuning aja.”
”Apakah kamu yakin karung ini membawa keberuntungn bagimu?”
”Sangat yakin. Sudahlah, cepat berikan. Aku tidak sabar
membawanya pulang .”omel Fathir .
Pengembara itu menyerahkan karung yng bertali kuning. Fathir
langsung membawa karung itu pergi tanpa berterima kasih. Setelah agak jauh,
dibukanya karung itu. Ah, betapa gembiranya Fathir saat melihat banyak emas di
dalamnya. Pogi lalu melanjutkan perjalanan pulang.
Tiba-tiba…
”Pokoknya kalau bertemu orang kaya, kita rampok saja.” kata
salah satu orang.
Fathir yang mendengar
suara itu, cepat-cepat bersembunyi. Setelah kedua orang itu berlalu, Fathir
segera keluar dari persembunyiannya. Ia meneruskan dengan tergesa-gesa dan
takut. Sampailah Fathir di tepi sungai. Di tempat penyeberangan itu tampak
sepi. Hanya ada tiga penarik perahu.
”Sepi sekali hari ini.”ujar yang bertubuh paling kecil.
”Benar tidak seperti bisanya.” jawab yang berambut keriting.
”Bagaimana kalau kita rampok saja orang yang menyeberang
dengan perahu kita ini ?” tanya yang bertubuh kekar.
Ketiga penarik perahu tertawa terbahak-bahak. Mendengar hal
itu Fathir semakin ketakutan. Diambilnya jalan pintas. Fathir berenang menuju
ke seberang sungai. Sesampainya di tengah sungai, seekor buaya menuju ke
arahnya.
Tanpa ragu-ragu, Fathir memukul moncong buaya itu dengan
karung yang dipanggulnya. Buaya itu malah membuka moncongnya. Fathir tak banyak
berpikir. Dilemparnya karung berisi emas itu ke arah buaya. Lemparan tepat
sekali. Buaya itu kesulitan mengunyah karung. Fathir merasa musuhnya lengah. Ia
berenang ke tepian secepatnya.
Sejak kejadian itu, Fathir menjadi sadar., ternyata emas tidak
mendatangkan keberuntungan baginya. Justru mendatangkan bahaya. Sejak itu
Fathir menjadi rajin dan bijaksana.